Sabtu, 02 Februari 2019

Manajemen Kontrol Programming

  • Testing program 1
IntegrationTesting
1.Top-down test
2.Bottom-up test
3.Regression test

Kapan dan contoh integration testing dilakukan top-down test ?

Jawab :

Strategi ini digunakan jika, modul level atas (high-level modules) dibuat (coding), di test, dan diintegrasikan sebelum modul level bawah (low-level modules). Top-down integration Adalah pendekatan bertahap untuk menyusun struktur program. Modul-modul diintegrasikan dari atas ke bawah dalam suatu hirarki kendali, dimulai dari modul kendali utama (program utama). Modul sub-ordinat dari modul kendali utama dihubungkan ke struktur yang paling dalam (depth-first integration) atau yang paling luas (breadth-first integration) dahulu.

Contohnya :

Pilihan path (jalur) utama dapat secara acak dan tergantung spesifikasi aplikasi. Pada contoh dipilih path sebelah kanan yaitu modul M1, M2, M5 yang akan dipadukan pertama. Berikutnya M8 (jika diperlukan M2 juga dapat) atau M6 yang akan dipadukan. Selanjutnya path pusat dan sebelah kiri dikerjakan. Breadth first integration akan memadukan seluruh modul yang sejajar. Dari contoh diatas modul M3, M4 (yang digantikan dengan S4) yang akan dipadukan, berikutnya M1, M5, M6, dan seterusnya.

  • Testing program 2 
Integration Testing (kel.4)
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ?

Jawab:

1. Integrasi Top Down adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu,kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji.

2. Integrasi Bottom Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hirarki diuji.

3. Pengujian Regresi adalah menjalankan kembali beberapa subset pengujian yang telah dilakukan untuk meyakinkan bahwa perubahan punya efek samping yang diharapkan.

Integrasi Bottom-Up 
Modul pada level terbawah diintegrasi pertama, kemudian dengan menggerakkan keatas melalui struktur kontrol atau bisa dibilang bottom-up test ini dilakukan setelah semua program telah jadi/dibuat terlebih dahulu barulah dilakukan test untung mengujinya.
Contohnya :

Bila kita melakukan pembuatan sebuah program misalnya membuat sebuah website dari awal Planning ,Control ,Design ,Coding ,Testing ,Operation and maintenance belum kita lakukan testing setelah programnya selesai atau ada barulah kita lakukan testing menggunakan bottom-up test.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

READING COMPREHENSION

Causes of Floods Floods are second only to fire as the most common of all natural disasters. They occur almost everywhere in the world...